Saya cukup merasa kaget sekaligus bangga ketika membaca artikel tentang ini, karena sungguh bukanlah hal yang mudah suatu negara menjadi tuan rumah Olimpiade Internasional. Selama ini kita cukup pesimis akan negara kita sendiri, dan ternyata hal itu merupakan kesalahan yang besar. Sekarang sudah terbukti, Indonesia telah bangkit dan tahun depan akan menjadi tuan rumah, hal ini berkat perjuangan generasi-generasi muda Indonesia, disertai dengan oknum-oknum yang berperan penting didalamnya, yang berperan menyalurkan mereka untuk mengikuti olimpiade di negara-negara lain.
JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan depan, tepatnya 19-28 September 2010, Indonesia akan menjadi tuan rumah International Earth Science Olympiad (IESO) atau Olimpiade Ilmu Kebumian Tingkat Internasional ke-4. Pada perhelatan IESO pertama di Korea Selatan, Indonesia meraih empat medali perunggu, sedangkan pada IESO ke-3 di Taiwan, Indonesia meraih satu perak dan dua perunggu.
Pada IESO ke-4 tahun ini, tim Indonesia diharapkan mampu meningkatkan prestasinya yang akan diwakili oleh 8 siswa-siswi terbaiknya. Siswa-siswi yang akan memperkuat tim Indonesia itu antara lain Ardy Ramadhan (SMAN 48 Jakarta), Asri Oktavioni (SMAN 8 Jakarta), Ega Gita Prasastia (SMAN 2 Purwokerto), Fajar Febiani Amanda (SMAN 1 Banjarnegara), I Wayan Punia Raharja (SMAN 1 Amlapura), Kamil Ismail (MAN Insan Cendikia Serpong Banten), Mikey (SMAN 1 Pekanbaru), dan Rio Priandri Nugroho (SMAN 3 Yogyakarta).
Sementara itu, tim pembina yang akan mendampingi tim Indonesia tersebut adalah Saptono Budi Samodra dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Hakim L Malasan dari Jurusan Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Joko Wiratmo dari Jurusan Meteorologi ITB, serta Warsito Atmojo dari Jurusan Oseanologi Universitas Diponegoro (Undip).
"Olimpiade internasional ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia sehingga sangat penting bagi dunia pendidikan kita. Saya berharap kita semua bisa mendukung tim Indonesia untuk bisa berprestasi," ujar Kepala Seksi Bakat dan Prestasi Siswa Direktorat Pembinaan SMA Kemdiknas Suharlan kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2010).
IESO adalah kompetisi siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) di bidang ilmu kebumian yang meliputi geologi, geofisika, oseanografi, meteorologi, serta astronomi. Tahun ini peserta IESO berasal dari 19 negara, yaitu AS, Filipina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kamboja, Korea, Kuwait, Maladewa, Nepal, Nigeria, Romania, Rusia, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan satu negara observer, yakni Perancis. Masing-masing negara mengirimkan 4 siswa dan 2 mentor, total dari keseluruhan negara ada 77 siswa dan 33 mentor.
Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua tentang berita ini supaya kalian semua juga bisa terus mendukung generasi-generasi muda kita. Apalagi kita yang berstatus mahasiswa, semoga mendapat dorongan semangat untuk terus maju sehingga tidak mau kalah dari mereka.. Terus berjuang mengangkat nama bangsa.. Indonesia!!
Pada IESO ke-4 tahun ini, tim Indonesia diharapkan mampu meningkatkan prestasinya yang akan diwakili oleh 8 siswa-siswi terbaiknya. Siswa-siswi yang akan memperkuat tim Indonesia itu antara lain Ardy Ramadhan (SMAN 48 Jakarta), Asri Oktavioni (SMAN 8 Jakarta), Ega Gita Prasastia (SMAN 2 Purwokerto), Fajar Febiani Amanda (SMAN 1 Banjarnegara), I Wayan Punia Raharja (SMAN 1 Amlapura), Kamil Ismail (MAN Insan Cendikia Serpong Banten), Mikey (SMAN 1 Pekanbaru), dan Rio Priandri Nugroho (SMAN 3 Yogyakarta).
Sementara itu, tim pembina yang akan mendampingi tim Indonesia tersebut adalah Saptono Budi Samodra dari Jurusan Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Hakim L Malasan dari Jurusan Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB), Joko Wiratmo dari Jurusan Meteorologi ITB, serta Warsito Atmojo dari Jurusan Oseanologi Universitas Diponegoro (Undip).
"Olimpiade internasional ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia sehingga sangat penting bagi dunia pendidikan kita. Saya berharap kita semua bisa mendukung tim Indonesia untuk bisa berprestasi," ujar Kepala Seksi Bakat dan Prestasi Siswa Direktorat Pembinaan SMA Kemdiknas Suharlan kepada Kompas.com, Rabu (15/9/2010).
IESO adalah kompetisi siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) di bidang ilmu kebumian yang meliputi geologi, geofisika, oseanografi, meteorologi, serta astronomi. Tahun ini peserta IESO berasal dari 19 negara, yaitu AS, Filipina, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kamboja, Korea, Kuwait, Maladewa, Nepal, Nigeria, Romania, Rusia, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Ukraina, dan satu negara observer, yakni Perancis. Masing-masing negara mengirimkan 4 siswa dan 2 mentor, total dari keseluruhan negara ada 77 siswa dan 33 mentor.
Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua tentang berita ini supaya kalian semua juga bisa terus mendukung generasi-generasi muda kita. Apalagi kita yang berstatus mahasiswa, semoga mendapat dorongan semangat untuk terus maju sehingga tidak mau kalah dari mereka.. Terus berjuang mengangkat nama bangsa.. Indonesia!!
6 komentar:
wow........
ini merupakan awal yg baik........
mudah2an saja indonesia bisa membawakan emas dan mengharumkan bangsanya sebagai tuan rumah.
setau saya kalau olimpiade indonesia lumayan membanggakan karena sudah banyak yang mewakili indonesia memenangkan kejuaraan2 internasional..
dengan begini di harapkan juga bisa menambah devisa negara. psti akan banyak pendukung peserta dari negara yang lain akan datang bukan...
ini laH saatnya indonesia unjuk gigi dan membuktikan bahwa negara kita bisa menjadi yang terbaik juga....
go Indonesia go.....
Iya..benar sekali.. pesertanya kan banyak, otomatis mereka berkunjung ke Indonesia. Kali ini Indonesia harus berjuang keras, menunjukkan prestasi yang lebih gemilang lagi, sehingga negara kita tidak dapat diremehkan lagi...
Asal mau berusaha pastilah semua bisa terwujud.. amin....
wah2..suatu awal yg baek nhe..
tp bukanna mikir negatif neh..
cuman y diharap kan aja neh....yg merasa anggota masyarakat indonesia, jgn ampe mempermalukan diri sendiri..jgn ada ricuh ato ribut2 krn membela satu pihak..biasa na kan indo paling suka tuh yg gtuan...
nah sekarang saatna, kita orang indonesia tunjukkin kalo kita ga gt..kita bisa jd tuan rumah yg baek...keamanan mesti di jaga ketat neh..jgn ada keributan..^^
bagus banget event ini
orang Indonesia juga ga kalah koq ama orang luar negeri. banyak yang jenius2 disini.
Mudah-mudahan para wakil peserta yang ditunjuk dapat mengharumkan nama negeri kita di kancah nasional maupun internasional.
sippp... anak indonesia ga kalah kok kalo soal prestasi internasional. yg kutahu, anak2 Indonesia sering jadi jawara di lomba skala dunia kayak olimpiade sains, skill competition, art, dan seni budaya. bawa pulang emas udah sering kok.. :) jadi sebenarnya anak indonesia itu pintar, cerdas, dan berbakat. soalnya semangat belajar, kreatifitas, dan daya saing anak2 kita di sini cukup berkembang lho seiring berkembangnya jaman. nah, yang perlu ditingkatkan itu wadah dan institusi belajar mengajar (sekolah, kampus, kursus) di Indonesia dalam bidang apapun. kalo dibandingin sama negara maju kan kita masih kalah dalam pemanfaatan teknologi, kecepatan mendapatkan informasi terbaru, dan tenaga pengajar.. semogaa terus berkembang dan bisa mengejar ketinggalan yg ada, biar anak2 muda bisa lebih maksimal lagi pencapaian prestasinya! :D
wah...serius neh....
sungguh awal yang mengejutkan...
hal ini pasti sangat di sambut positif dimana anak bangsa dapat menunjukan prestasi mereka dengan ajang tersebut. serta tanggapan dari orang luar akan berbeda dengan adanya event tersebut.
semoga anak bangsa sekarang dapat menberikan contoh yang baik untuk generasi-generasi berikutnya.
Posting Komentar